Geek galau dan semacamnya

Hidup jadi seorang geek butuh pengorbanan yang serius parah bro. Hidup di dunia maya itu sangat sulit. Bagi orang yang mempunyai lifestyle bagus dan berduit,hidup di jakarta mungkin adalah surganya dunia,lo bisa pergi kemana pun lo suka,shopping,nongkrong di coffe shop bareng temen2,dinner sama pacar di restourant mahal,fitness,party,dan semua kegiatan yang social contact,sedangkan gue? Gue hanya bisa bercerita tentang hidup gue yang kosong di dalam sebuah blog ini,nyari2 sourcecode buat developing sesuatu,dan segala hal yang omong kosong. Ketika mereka sedang asyik2nya menikmati long weekend bersama teman2 atau kekasih mereka,gue hanya bisa memandang laptop gue yang berdaki dan penuh dengan sarang laba2,internetan,main game,dan kadang chatingan sama pacar gue.

Oiya,By the way gue udah 3 tahun jadian sama pacar gue dan sekarang gue LDR sama dia,pertama kali gue nembak,waktu itu kita kelas 2 SMA,gue bukan cowok gentle dan sok romantis dengan acara nembak pake bunga di depan banyak orang,atau kayak cerita horornya marwan dan mawar yang pake acara gila2an cuma buat minta maap pas lagi berantem. Waktu itu gue cuma nembak lewat... sms.

Gue tau,gue orang paling cemen sedunia. mana mungkin nembak cewek via sms,sungguh tidak beradab.

Cerita tentang penembakan itu gue ceritaiin di sini

Gue jarang banget keluar kalau sedang weekend,apalagi long weekend. Bagi gue itu adalah hari dimana gue bisa menghabiskan waktu bercinta bersama laptop gue seharian.

Ambisi gue sangat banyak dan sampai2 gue sendiri bingung bagaimana cara merealisasikannya. Gue pengen bikin game developer company,pengen bikin creative business company,pengen bikin learning courses,pengen menjadi inspiring people of the year,dan masih banyak lagi kepengenan2 lainnya.
dan gue sadari,jalan yang harus gue tempuh masih panjang bro.

dan mungkin gue bisa mengambil kesimpulan,geek itu bukan orang yang dikucilkan,tapi geek adalah orang yang memiliki ambisi untuk menjadi apa yang mereka inginkan.

keep forever alone.